Jumat, 29 Juni 2012

Bahasa Kebalikan

TENTANG WANITA

Kadang, cewek itu ngomongnya pake 'Bahasa Kebalikan' lho. Kita nggak mau secara terang-terangan mengungkapkan maksudnya. Itulah kenapa cewek disebut 'makhluk pemalu'. Hehehehe.

Hal ini pasti jadi salah satu hal yang bikin cowok bingung. Sabar yaaa. Kita kan cewek :D

Lihat contoh:

Ethenk Spucers Marpaung
Meskipun mulutku berkata"aku tidak mencintaimu" tapi hatiku jujur berkata"aku mencintaimu"
5 hours ago · 9 · Unlike · 21 comments

*Izin share statusmu ya, Thenk :D
Like it!

Putri Min Hwa dan Bangsawan Hyo Yeom (The Moon that Embrace The Sun)

BULAN YANG MENDEKAP MATAHARI

Putri Min Hwa menangis tersedu menatap suami dan putranya.

'Aku hanya ingin mengucapkan kata perpisahan kepada kalian. Setelah ini aku tidak akan menemui kalian lagi. Tolong maafkan aku.'

Bangsawan Hyo Yeom menatap iba kepada istrinya yang sudah lama tidak dilihatnya. Wanita yang gelar putrinya sudah dicabut itu baru menyelesaikan masa hukumannya atas kejahatan di masa lalu.

Putri Min Hwa pun membalikkan badannya dan bersiap untuk pergi.

Kemudian secara tiba-tiba, Bangsawan Hyo Yeom memeluk istrinya dari punggungnya.

'Jangan pergi,' katanya dengan sedikit terisak, 'aku sudah berusaha berpura-pura untuk tidak memaafkanmu. Tapi, sekuat apapun usahaku itu, aku sudah tidak kuat berpura-pura membencimu. Kembalilah padaku.'

Keduanya menangis bersama. Namun kemudian segera melepaskan pelukan mereka.

Kini giliran putra kecil mereka yang mendapat pelukan dari keduanya.

'Eomma...'

Putri Min Hwa makin terisak mendengar putra kecilnya itu memanggilnya 'ibu' untuk kali pertama.


TAMAT

###

Memaafkan memang sulit, mengingat tidak akan mudah menghilangkan bekas luka yang sudah tertoreh di hati.

Tapi, memaafkan itu indah juga lho.

Maapin aku yaaa. Liaaat aku dwoooong xp

##

Source: The Moon that Embrace the Sun Episode terakhir.
*Cerita ditulis sesuai daya ingat penulis xp
*Dialog dan narasi nggak persis sama

Kamis, 28 Juni 2012

Curhat Sama Mama

CURHAT SAMA MAMA

'Ma, hari Sabtu sama Minggu aku kan masuk kuliah. Tapi di Jakarta ada acara penulis gitu. Nginep Jumat-Sabtu. Gimana?'


'Acara apa?' tanya mama datar.


'Ya, pelatihan menulis gitu. Murah lagi, cuma limapuluh ribu.'


'Yang ngadain siapa? Kampus?'


Mama agak nggak mudeng gitu. Aku jelasinlah tentang perihal di kampus itu acaranya belajar, dan aku nggak ikut acara penulis itu karena nggak mau bolos kuliah.


Nah, acara penulis di Jakarta itu yang ngadain CK Writing. Tapi, aku nyebutnya atas nama Story. Hhihihi.


'Story, majalah yang biasa aku beli itu, tau kan?'


'Oh, itu. Yaudah ikut aja. Di kampus hari pertama ini, kan?'


'Iya. Boleh?'


'Ya, boleh. Mama ikut pelatihan juga bolehkan?'


Doooeeng! -.-"


##

MAC210
28/06 03.19A

Selasa, 26 Juni 2012

Lenka - Trouble is A Friend

Lenka - Trouble is A Friend

Trouble will find you
No matter where you go
Oh, oh
No matter if you're fast
No matter if you're slow
Oh, oh
The eye of the storm
wanna cry in the morn
Oh, oh
You're fine for a whileBut you start
To lose control
He's there in the dark
He's there in my heart
He waits in the wings
he's gotta play a part
Trouble is a friend
Yeah
Trouble
Is a friend of mine
Ahh
Trouble is a friend
But trouble is a foe
Oh, oh
And no matter
What I feed him
He always seems to grow
Oh, oh
He sees what I see
And he knows
What I know
Oh, oh
So don't forget
As you ease
On down my road
He's there in the dark
He's there in my heart
He waits in the wings
He's gotta play a part
Trouble is a friend
Yeah
Trouble
Is a friend of mine
So don't be alarmed
If he takes you
By the arm
I won't let him win
But I'm a sucker for his charm
For his charm
Trouble is a friend
Yeah
Trouble
Is a friend of mine
Ahh
How I hate the way
He makes me feel
And how I try
To make him leave
I try
Oh, oh, I try
But he's there in the dark
He's there in my heart
He waits in the wings
He's gotta play a part
Trouble is a friend
Yeah
Trouble
Is a friend of mine
So don't be alarmed
If he takes you
By the arm
I won't let him win
But I'm a sucker for his charm
For his charm
Trouble is a friend
Yeah
Trouble
Is a friend of mine
Ahh
Ooh
Ahh
Ooh


##

http://artists.letssingit.com/lenka-lyrics-trouble-is-a-friend-dwb6wcs

Lenka - The Show

Intro:
I'm just a little bit caught in the middle
Life is a maze and love is a riddle
I don't know where to go I can't do it alone I've tried
And I don't know why
Verse-One:
Slow it down
Make it stop--
Or else my heart is going to pop
'Cause it's too much
Yeah, it's a lot
To be something I'm not
I'm a fool
Out of love
'Cause I just can't get enough
Chorus:
I'm just a little bit caught in the middle
Life is a maze and love is a riddle
I don't know where to go I can't do it alone I've tried
And I don't know why
Bridge:
I am just a little girl lost in the moment
I'm so scared but I don't show it
I can't figure it out
It's bringing me down I know
I've got to let it go
And just enjoy the show
Verse-Two:
The sun is hot
In the sky
Just like a giant spotlight
The people follow the signs
And synchronize in time
It's a joke
Nobody knows
They've got a ticket to that show
Yeah
[Repeat Chorus & Bridge 2x]
Just enjoy the show
dum de dum
dudum de dum
Just enjoy the show
dum de dum
dudum de dum
Just enjoy the show
I want my money back
I want my money back
I want my money back
Just enjoy the show
I want my money back
I want my money back
I want my money back
Just enjoy the show

###

Source:
http://artists.letssingit.com/lenka-lyrics-the-show-36mcxdj

Roly Poly - T-Ara

Korean

eodikkaji wanna tto eodi sumeonna
mame deureo wanna nanananana I like you
eodiseo osyeonnayo jakku nuni ganeyo geudae nunbichi
naneun cham mame deuneyo
yeopeuro gago sipjiman yonggigaannnaseo gaseumi tteollyeowa
naneun cham mangseorineyo
molla eotteokhae nan molla michigesseo neol nochigi sirheo neoegero
jeomjeom dagagallae jeomjeom nae apeseo tteonal su eopge
*Roly Poly Roly Roly Poly
nal mireonaedo nan dasi negero dagagaseo
Roly Poly Roly Roly Poly
naman boilkkeoya neoege nareul boyeo julkkeoya
sigyeneun wae bonayo uri mannambuteo jjuk meomchwo inneunde
naneun cham mame deuneyo
na oneul isanghaneyo jakku tteollineyo geudaereul bogoseo
naneun cham mangseorineyo
molla buranhae nan molla michigesseo eodiro galkkabwa hangeoreum deo
jeomjeom dagagallae jeomjeom nae nuneseo tteonal su eopge
*REPEAT
I like like this I like like that I like this like that yeah
*REPEAT
Ah Ah Ah Ah Tonight
sigani doengeoya naegero olgeoya Oh Tonight
Ah Ah Ah Ah Tonight
neol gidaril geoya neodo nal nochigi sirheul geoya

###

http://rieriefanfictions.wordpress.com/2011/10/03/lyric-roly-poly-%E2%80%93-t-ara-hangul-romanization-english/

Senin, 25 Juni 2012

Perpisahan Sinar Pelangi (Bagian 1)

SINAR PELANGI

Jum'at (22/6), PAUD Sinar Pelangi mengadakan acara perpisahan kelas B dan pembagian rapor kelas A. Acaranya yang dimulai dari jam 8 samapai jam 10 itu berlangsung sangat sederhana.

Selain tanpa panggung dan tamu istimewa, acara ini diadakan di dalam kelas Sinar Pelangi yang hanya berukuran 1,5x3 meter.

Susunan acara berlangsung padat: dari pembukaan; pembacaan ayat suci; sambutan dari perwakilan orang tua murid kelas B; sambutan kepala sekolah yang diwakili oleh Ibu Markhamatul Ma'iyah; pemberian kenang-kenangan dari orang tua murid; pembagian rapor dan buku pelajaran siswa; makan-makan; sampai acara foto bersama dan penutupan acara.

Oya, ada persembahan juga dari siswa-siswi PAUD Sinar Pelangi berupa tarian yang menggunakan lagu religi. Sebuah tarian sederhana yang dikoreografikan oleh guru yang juga sederhana, Ibu Hani.

Acara perpisahan hari itu bukanlah acara terakhir PAUD Sinar Pelangi di tahun pelajaran kali ini. Karena hari Minggu nanti, PAUD yang berlokasi di Perumahan Mekar Asri Blok C ini akan mengikuti acara perpisahan gabungan dengan PAUD se-kabupaten Tangerang.

#

Psst!
Makanan untuk jamuan dikumpulkan dari masing-masing orang tua untuk dimakan bersama lho. Ini bentuk gotongroyong yang masih dibudayakan di lingkungan ini.

_

250612-03.05P

Kamis, 21 Juni 2012

Curhat Move On?

AUTHOR - CURCOL

Lupa! Hari ini (apa kemarin yaa? xp) merupakan deadline Gradien Mediatama untuk lomba Kisah Gokil di Sekolah. Tadinya niatnya mau nulis pas H-1, terus langsung kirim. (Sok iye banget!). Tapi begitu liat infonya dulu sebelum nulis, ternyata naskah harus dikirim vis pos. Oh my! Langsung tutup Word deh. Tiada harapan.

Lanjut ngintip ke info Gradien yang lain, masih ada Curhat Move On.

Sitkonnya lagi cucok nih. Dari kemarin lagi nge-galau gila! Logi odo mosoloh geto omo si dio. Huhuhuhuhu T,T (Baca: gue yang cari masalah duluan sih xp)

Dengan kebetulan yang maha sempurna ini, ada baiknya gue manfaatin situasi ini aja kali, yaa?

Sekalian curhat, sekalian cari solusi nyelesein masalah, sambil nulis, sambil ikut lomba. Gradien pula.

Eh? Gradien? Bakal banyak saingannya nih. Apalagi cerpennya harus lucu juga. (Teringat dengan kisah masa lalu tentang menulis cerpen komedi). Bodo ah! Yang penting dicoba dulu aja kaleeee. Bisa kirim tiga naskah juga kok. (Satu aja belum jadi! Heu.).

Yaudahlah yah, yuk langsung capcus nulis. Kan udah dapet ide. (Mumpung ini malam jum'at yang hampir semua stasiun tivi nayangin acara horor dan udah pasti nggak bakal ditonton sama gue. Ok.).

Bagaimana kiranya cara gue move-on-an sama si dia yaa?

Aku yang memulai, aku yang mengakhiri.
#plak!

Kenapa malah dangdutan, woy!

Waktunya nulis!
*cling*

#

Info Curhat Move On Gradien Mediatama bisa dilihat di sini:
http://bloggradien.wordpress.com/2012/05/23/dicari-curhat-move-on/

Follow me on http://twitter.com/ayarumy
;o>

Senin, 18 Juni 2012

I Think I Found a Job!

1
Go to meetup.com

2
Add This to Your Website or Blog
Copy the text in the box and paste it to a section of your website or blog that can accept HTML.

- Linguistic


- English as a Second Language


- Language Translator


-

- Creative Writing


-


You could login with your facebook.account.

Nice try!

Minggu, 17 Juni 2012

10 Cara Alami Menghilangkan Komedo (3)

10. Dengan Garam
Pertama mendengar menghilangkan komedo
dengan garam aneh banget kan, tapi jangan
remehkan cara yang satu ini karena dengan
cara ini juga ampuh untuk menghilangkan
komedo. Langkahnya cuci wajah Anda sehari
sekali menggunakan air anget yang sudah
dicampur dg garam. Garam akan
mengurangi minyak berlebih di wajah, dalam
kata lain akan membantu menghilangkan
komedo.

Selamat mencoba, semoga berhasil!
:D


Source:
Tahukah Anda? (facebook)

10 Cara Alami Menghilangkan Komedo (2)

6. Makser oatmeal 'rumahan'
Produk natural sangat baik untukkulit Anda.
Siapkan pengobatan komedo dengan masker
di rumah Anda. Anda hanya butuh 1
mangkok oatmeal, 1 sendok teh baking soda,
3 sendok teh jus lidah buaya. Campurkan
semuanya. Gunakan campuran tadi pada
wajah dalam keadaan kering, dandiamkan
selama 5 menit, lalu cuci bersih muka Anda.
Lakukan dua kali seminggu.
7. Dengan Kulit jeruk
Menghilangkan komedo dengan kulit jeruk,
anda dapat mencoba kulit jeruk sebagai
langkah pertama. Caranya adalah
mencampurkan kulit jeruk dgn airuntuk
membentuk pasta yang kental. Setelah itu
kulit jeruk yang sudah menjadi pasta
tersebut ditaruh di tempat yang ada
komedo. Lebih baiknya biarkan hingga satu
malam. Habis itu bilas menggunakan air bersih.
8. Dengan Putih telur
Menghilangkan komedo dengan putih telur.
Langkahnya pertama kocok putih telur,
kemudian tambahkan 2 Sendok makan madu
segar. Lalu dioleskan campuran putih telur
dan madu tadi pada wajah usahakan
merata. Tunggu hingga menjadi kering
selama + 20 hingga 30 mnit. Setelah itu
bilas dengan air hangat. Untuk hasil yang
maksimal sebaiknya di pakai 1 minggu 2 kali.
9. Dengan Lidah buaya
Menghilangkan Komedo dengan lidah buaya
langkahnya sangat sederhana yaitu hanya
denganmematahka n batang lidah buaya lalu
oleskan lendirnya ke area wajah yang
berkomedo. Lidah buaya ini mempunyai
fungsi untuk menghaluskan kulit serta
mempercepat proses penyembuhan kulit.
Alhasil, kulit akan lebih segar tanpa komedo.

--Lanjutkan--

10 Cara Alami Menghilangkan Komedo

Ini dia 10 tips tsb:
1. Berikan wajah Anda dengan uap.
Berikan wajah Anda uap setidaknya
seminggu sekali. Tempatkan wajah Anda di
atas mangguk berisi air mendidihagar uap
air menyentuh kulit wajah. Untuk
mendapatkan uap secara maksimal, tutup
kepala Anda dengan handuk. Lalu, gunakan
campuran madu dan gula untuk melakukan
scrubbing. Cara ini akan menghilangkan
komedo sekaligus melembutkan kulit Anda.
2. Rajin mengganti sarung bantal
Gantilah sarung bantal sesering mungkin.
Minyak yang diproduksi rambut sangat
mungkin menempel pada sarung bantal yang
kemudian mengenai wajah Anda. Itu akan
menyebabkan komedo dan jerawat. Tidak
heran, jika perawatan kulit yang Anda
lakukan setiap malam tidak bisa mencegah
datangnya komedo.
3. Gunakan handuk yang berbeda
Gunakan handuk bersih setelah mencuci
muka. Setiap perempuan sebaiknya
menggunakan tiga handuk yang berbeda.
Satu untuk badan, satu untuk bagian intim
tubuh, dan satu untuk wajah.
4. Buka pori-pori wajah
Membuka pori-pori dapat dilakukan dengan
memberikan efek panas pada kulit wajah,
sebelum memakai masker atau produk
perawatan wajah. Bisa menggunakan handuk
hangat, atau 'menguapkan' wajahdi atas air
hangat dengan wajah ditutupi handuk. Ini
dilakukan untuk memberikan akses lebih luas
pada masker yang nantinya digunakan untuk
membuang minyak pada wajah.
5. Lulur 'rumahan'
Siapkan lulur sendiri di rumah. Yang Anda
butuhkan adalah 4 sendok makanbaking
soda, 1 sendok teh garam, dan 2 sendok
makan air. Campurkan semuanya,lalu
gunakan sebagai scrub setelah 'menguapkan'
wajah Anda.



--Lanjutkan--

Sabtu, 16 Juni 2012

Knit dan Cardigan

KNIT & CARDIGAN

Malu bertanya sesat di jalan. Tapi kalo nanya mulu tanpa mau cari tau lebih dulu, namanya apa yaa?

Aku mencoba menjawab sendiri pertanyaan yang kulontarkan di status sebelumnya,

'Apa bedanya knit dan cardigan?'

Well, sebagai manusia kamus, aku langsung mencari tahu arti dua kata yang pastinya dari bahasa asing itu. Dan... voila! Dapet!

Cardigan
1
artinya rompi lengan panjang.

2
A piece of clothing made from wool, which covers the upper part of the body and the arms, fastening at the front with buttons, and usually worn over other clothes. [cambridge]

Sedangkan knit, artinya lebih luas lagi.

Knit
1
- [kkt.] (knitted) merajut (sweater).
- [kki.] 1. merajut 2. bersambung kembali, bersatu kembali (of bones).
- knitted, knit [ks.] yang dirajut
~knit garmen: pakaian yang dirajut
~knitting [kb.] pekerjaan rajutan
and so on.

2
To make clothes, etc. by using two long needles to connect wool or another type of thread into joined rows. [cambridge].

Aku pribadi sih lebih suka cardigan daripada knit.

Eh, tapi aku sendiri belum tau pasti apa beda keduanya. CMIIW dooooong :D

#
ps:
Aku pengen tau bukan karena mau buka online shop ya... (belum) xp

#

MAC210 16/6 10.24P
Ayarumy Karisma

_

Jumat, 15 Juni 2012

Share: Beberapa Link yang Menarik untuk Dibaca

1
Cara membuat ramyun ala Korea alias ramen ala Jepang. It's very easy.
Check dong!

http://www.mykoreandiet.com/healthy-korean-food/delicious-ramyun-how-to-cook-tasty-korean-ramen.html

2
Ini salah satu mini-resto di luar Korea yang menjual makanan Korea. Kali aja mau buka satu di Indonesia.
:D

http://www.seriouseats.com/2009/06/snapshots-from-south-korea-school-food-seoul.html

3
Berhubungan dengan tulis menulis, ini link wajib yang harus dibaca demi mengindahkan tulisan kita agar sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.

http://id.wikisource.org/wiki/Pedoman_Umum_Ejaan_Bahasa_Indonesia_yang_Disempurnakan

4
Hey, ini bukan hanya soal prestasi aktris top markotop Indonesia. Simak deh kata-kata cerdas yang dilontarkan Dian Sastrowardoyo! :D

http://m.kompas.com/news/read/2012/05/15/1207201/dian.sastro.kenakan.busana.3.desainer.di.cannes

5
Belum ada pikiran matang, tapi nggak apa-apa dong baca artikelnya duluan?
xp

http://m.kompas.com/female/read/2012/06/13/22501387/Tips.untuk.yang.Akan.Menikah.Muda

6
http://m.kompas.com/news/read/2011/08/08/18355586/menikah.muda.perlu.perencanaan.matang

7
http://m.kompas.com/news/read/2009/07/14/16163128/agar..quot.survive.quot..setelah.menikah.muda

8
Jangan sampai melakukan kesalahan ini, Ibu!
Jadilah ibu yang cerdas. Rajin membaca.
:D

http://m.kompas.com/news/read/2010/12/08/09072524/4.kesalahan.yang.dilakukan.ibu.tanpa.sengaja

9
http://uraeka.com/348/konsumsi-makanan-ini-agar-cepat-hamil

10
http://caracepathamil.blogspot.com/2008/12/tips-makanan-untuk-cepat-hamil.html

11
Buat yang senasib denganku, merasa sangat kurus, jangan sedih! Baca postingan blog ini yaaa.
;)

http://anangku.blogspot.com/2008/05/tips-dan-resep-gemuk.html

#

That's all for today. Happy reading!

#

MAC210 15/6 3.46 P

Tahun Pertama

SELEPAS DZUHR Adeuh, sampe bingung mau ngomong apa xp Setahun yang lalu, tanggal 15 bulan Juni, di jam-jam segini (lewat dikit), sepasang insan mengikat janji(-janjian). 'Ya, mari kita coba,' kata keduanya bergantian. Kisah manis, asam, asin, pahit, sampai nggak ada rasanya, mereka lalui bersama. Bukan hanya berdua, bahkan rame-rame. Bertukar kawan, berbagi keluarga (?). Entah bisa dihitung satu tahun apa nggak, mengingat putus-nyambung juga pernah dijalani. Berdoa saja, semoga di tahun kedua, di lembaran buku yang baru, keduanya akan lebih sabar berjalan mendekatkan diri kepada Sang Maha Pemilik Cinta. Semoga keduanya (dan juga keluarga keduanya) selalu diberi kesehatan, kebahagiaan, dan rizki yang melimpah. Semoga juga keduanya bisa selalu eksis menciptakan karya-karya yang berguna bagi kemajuan bangsa. Aamiin yaarobbal'alamiin. # Berhubung tanggal 15 Juni tahun ini jatuh di hari normal alias bukan jari libur, kita pun nggak bisa merombak rutinitas kita untuk sekadar ketemuan dan makan bareng. Mereka sibuk di alamnya masing-masing. # MAC210 15/062012 1:51P

Minggu, 03 Juni 2012

Tiga Hari Melancong ke Negeri Orang


Jurnal - Tiga Hari Melancong ke Negeri Orang
(dari ke kota sampai ke antah berantah)

Bismillahirrohmaanirrohiim.


Hari 1
MINGGU, 27 Mei 2012
Tempat: Jambodroe Cafe - Galeri Nasional, Jakarta
Acara: Launching buku antologi Unyu in Love - Love Song
Host: Cokelat Kopi Writing

Jam tiga pagi aku sudah bangun. Di hari-hari biasa sih aku pasti bakal tidur lagi kalau jam segitu nggak sengaja bangun. Tapi, nggak kali ini, karena hari ini bukan hari biasa. Di pagi yang masih buta kala itu, aku memilih untuk terjaga: menunggu subuh. Maklum, hari itu ada acara yang sudah lama ditunggu-tunggu. Jangan sampai jadi Miss Ngaret lagi deh. Kasian yang in time, nunggunya kelamaan xp

Sudah sholat, mandi, juga sarapan, jam setengah tujuh lewat dikit aku berangkat ke tempat ketemuan, Gerbang Citra Raya, dengan menumpang ojek. Babeh nggak bisa nganter karena beliau juga lagi persiapan mau pergi ke Bogor sama si mama.

Sepersekian menit, aku langsung liat penampakan Hardia Rayya yang mengenakan jaket jeans biru berpasangan dengan celana jeans yang dia bilang bermerek belel. Tanpa basa-basi-baso, kita langsung capcus ke Kebon Jeruk naik Bulan Jaya yang masih sepi penumpang.

Beruntung, karena masih pagi dan jalanan masih lengang, kami sampai dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Perjalanan salanjutnya menuju Jakarta, kami menumpang bis besar berwarna biru yang nggak aku perhatikan namanya. Sepanjang perjalanan, kalau nggak ngobrol, kita menyibukkan diri masing-masing. Aku membaca Gundamayu pinjaman dari Hardia, sedangkan dia entah melakukan apa. Ngupil mungkin :p

Aku menutup bukuku saat bis sudah memasuki kawasan Jakarta. Di mana saat memandang ke luar jendela, kami sudah disuguhkan dengan bangunan-bangunan berarsitektur kuno yang masih berdiri tegap. Aku selalu suka memandang arsitektur bergaya Belanda itu, sangat eksotis. Membayangkan suatu saat nanti bisa ke Negeri Kincir Angin yang sesungguhnya dan atau mengunjungi belahan daratan Eropa lainnya.

Kami turun dari bis pertama dan langsung menyambungnya lagi dengan bis lainnya, menuju Gambir. Kami masih disuguhkan bangunan-bangunan yang kemungkinan dibangun pada masa Kolonial itu. Bentuknya sangat klasik, unik. Yang paling kuingat, ada sebuah bangunan bertingkat dengan jendela besar bertralis melingkar, seperti sangkar burung. Lucu, tapi unik.

Otakku langsung menggambarkan, seorang gadis Belanda yang mengenakan gaun berwarna peach pernah memandang ke luar dari jendela itu. Kemudian matanya menangkap seorang pemuda pribumi yang tengah mengangkut barang entah apa, sepertinya pria itu kuli angkut. Mata keduanya saling bertautan cukup lama, dan bla bla bla. Hahahaha.

Kami menghentikan bis tepat di depan Stasiun Gambir. Kemudian berjalan ke sisi kiri (berlawanan dengan bis yang melanjutkan perjalanan ke kanan), menuju sebuah jembatan penyeberangan yang langsung mengantarkan kami ke depan pintu masuk Galeri Nasional Indonesia.

Berjalan dengan santainya, kami melewati pos satpam. Menuju kafe yang sudah pernah kita datangi dalam acaralaunching buku sebelumnya, dikesempatan lain dengan tuan rumah yang lain pula.

Masih sepi, tentu saja. Hardia Rayya ini memang selalu memilih untuk datang lebih cepat dari jam ketemuan daripada harus datang telat. Prinsip yang bagus, berlawanan arah dengan prinsip orang-orang Indonesia kebanyakan. Aku agak kerepotan juga mengimbanginya, karena sebetulnya aku termasuk orang-orang Indonesia yang kebanyakan itu. ;p

Selang beberapa menit, seseorang berambut pendek mengenakan jaket berwarna merah datang tanpa suara. Aku nggak mengenalnya. Hardia pun sama, karena sosok itu duduk membelakangi kami. Dia yang tampaknya juga nggak mengenali kami pun enggan menyapa duluan.

Tak lama, Wiewie datang dengan seorang pria yang nggak kukenal (Wiewie juga sebenarnya baru kukenal detik itu), tapi Hardia mengenalnya. Yah, bisa saja kita kenal di dumay, tapi toh belum tahu penampakannya. Dan sosok yang pertama itupun diperkenalkan oleh Wiewie sebagai Hani Chan. Nah, kan! Aku sudah berteman sama cewek bermata sipit ini difacebook, tapi tentu aja di dumay itu dia nggak keliatan sipitnya. Atau boleh dikatakan, karena aku biasa online gratisan jadi nggak pernah tahu apa gambar PPnya.

Hardia, Wiewie, dan kawannya itu sibuk memasang banner dan menghias panggung. Sementara aku yang ngerasa bukan panitia, duduk manis di meja pojokan, kembali menghabiskan bab-bab terakhir Gundamayu yang semakin seru. Hani duduk di meja yang sama, tapi dia pun sibuk dengan buku biologinya. Kupikir dia besok ada ulangan, tapi ternyata dia itu sedang me-review pelajarannya karena bersiap ikut UMPTN tahun ini. Cewek yang ternyata pendiam ini ingin mengambil jurusan Farmasi di UI. Wah, cita-cita yang sangat keren, semoga terlaksana! Aamiien.

Rombongan yang lainnya pun segera datang menyusul. Sumpah, aku sama sekali nggak kenal sama mereka kecuali Setiawan Chogah dan partner setianya, Hilal Ahmad. Di dumay, aku mungkin aja bisa SKSD dan berbalas komen, tapi di dunia nyata, aku yang asli pemalu ini cuma bisa menutup mulut rapat. Yah, kalau memang ada yang ngajak ngobrol duluan, aku pasti berterima kasih banget karena udah bikin aku nggak keliatan seperti kambing conge.

Hani Chan-lah orang itu. Dia ngajakin aku ke Gambir untuk nyari Story edisi terbaru yang belum sempat kami beli. Jalan-jalan lebih enak kan daripada diam di tempat.

Gambir berwarna hijau total. Stasiun yang sampai saat ini paling mewah dalam ingatanku. Kios-kios kecil tempat makan tersedia di sana. Dari makanan bermerek luar negeri sampai milik local yang belum dikenal. Yah, tapi kita sama sekali nggak mampir buat sarapan. Kita ke sana buat nyari Story. Di kios majalah pertama, kosong. Udah abis, katanya. Kemudian kita baru menemukan Story di kios majalah selanjutnya. Segitu aja perjalanan kami mencari Story. Kami nggak berniat mau ngeliat kereta, sudah ngeliat bule berseliweran di sana aja sesuatu banget. Ih, kamseupay deh Hani. :p

Kami pun balik lagi ke kafe, dengan sedikit terengah karena nggak naik-turun jembatan penyeberangan. Bisa aja kita lewat jalan lurus tanpa zebracross di bawah. Tapi itu nggak beretika banget, menurutku.

Ternyata di sana sudah ada Bunda Prima Sagita (gak pake Gutawa), salah satu teman facebook yang sudah lama pengin dijumpai. Hani pun mulai sibuk dengan Bunda Prima yang memang rekanan sebagai Panitia Seksi Konsumsi. Setelah itu aku nggak inget ngapain, Gundamayu sudah tamat dengan kepergian Dewi Uma dari Khayangan, meninggalkan suaminya Dewa Siwa.

Ohya, aku jadi penonton saat panitia launching Unyu in Love – Love Song ini lagi gladi resik untuk drama yang akan mereka suguhkan buat tamu nanti. Di belakangku, Hilal Ahmad dan Jhenny yang jadi MC pun lagi cek suara, nggak kalah rame dari pemain drama di depan.

Abah Yoyok pun datang, ikut membimbing unyu-unyu CK itu pas latihan. Dari situ Chogah dapet satu-dua jurus gombal
dari sang raja gombal CK. Maklum, Korwil Serang itu nampaknya nggak jago-jago amat kalau urusan ngegombal. Kihkihkih.

Bunda Prima memanggil semua panitia untuk sarapan siang (kalau sarapan pagi kan jam 7, yang ini sarapannya jam 11an gitu). Teras Jambodroe pun ditinggalkan kosong begitu saja. Nah, lagi enak-enaknya makan nasi goreng sosis bertelur mata sapi itulah, sepasang pria dan wanita yang nggak kalah unyu dari panitia datang. Keduanya mengenakan atasan berwarna merah menyala. Serasi sekali. Sudah janjian, apa emang kebetulan? Hanya mereka dan Sang Maha Tahu yang tahu. Mereka itulah, Ayah Handoko F. Zainsam dan Bunda Reni ‘Teratai Air’ Erina.

Bunda mengkoordinir panitia yang sudah menghabiskan sarapannya. Hihihi. Bunda lucu banget deh, sambil melempar komando, Bunda curcol tentang jalanan yang macet, tentang pencarian apa yang yang susah didapat, sambil erat memegangi piring nasi gorengnnya.

Persiapan selesai. Sebelum sholat dzuhr, panitia diajak briefing sama Dewan Cekers (Dekers). Aku nunggu di luar kafe karena bukan panitia, nggak enak juga kalau mau gabung. Sebenarnya dari luar juga masih jelas terdengar cuap-cuap Bunda Erin. Tapi, semilir angin yang sesekali menerpa terpal penutup panggung membuatku memejamkan mata.
Aku nyaris tertidur, kalau aja Bunda Prima nggak mengagetkanku. Aku terjaga sampai briefing yang ditutup dengan doa itu selesai. Kembali dari sholat, beberapa Cekers yang merupakan tamu undangan sudah tampak mengisi meja-meja yang disediakan.

Diantara yang menyapaku (karena sudah janjian ketemu) adalah Mbak Widi Astuti dari Bogor. Selebihnya aku nggak kenal. Inilah hasil dari cuma-jadi-tukang-ngintip di grup CK. Maklumlah, berkaca dari kisah sebelum-sebelumnya di grup yang lain selalu dikacangin, aku jadi mengidap semacam: fobia dikacangin. :p

Acara yang padat merayap berlangsung aman terkendali. Pengenalan panitia, sambutan Dekers dan perwakilan Cokelat
Kopi Publishing, pembacaan puisi, dll. Yang menegangkan adalah puncak acara: launching buku Unyu in Love – Love Song. Di mana duapuluh kontributornya yang berkesempatan sebuku dengan Dekers dan juga penulis tamu, Pak Boim Lebon, belum diketahui nama-namanya.

Salah satu penulis serial Lupus itu pun mulai membacakan lima nama kontributor Unyu in Love – Love Song dengan caranya sendiri, tentunya diselingi guyonan yang malah membuat tamu undangan gemes setengah lemes. Kemudian ke limabelas nama-nama selanjutnya dibacakan bergiliran oleh Dekers.

Setelah acara puncak itu, acara dihentikan untuk isoma. Tamu dipersilahkan untuk menyantap kembali makanan yang sudah tersedia, aneka jajanan tradisional yang selalu enak di mulut, makanan yang isinya nasi padat dengan suwiran ayam dan sayur yang mengenyangkan, roti goreng, pisang keju, dan lain-lain. Minumnya bisa diseduh sendiri sesuai selera, kopi ataupun teh, ada juga air mineral.

Seusai ashar, acara dibuka kembali dengan pementasan drama. Setiawan Chogah yang merupakan aktor utama bermain total, menghayati cerita. Cerita yang endingnya membuatku bergidik dan menatap mata. Karena dia berusaha memeluk Hardia Rayya. Sayang, aku lupa mendokumentasikannya. :[

Acara lanjut lagi dengan bedah buku dan tanya jawab, kalau nggak salah. Aku nggak memperhatikan karena Angger menarikku keluar acara untuk meminta janjiku menemaninya bernarsis ria di dinding bergambar mural.  

Sebentar aja foto-fotonya. Cuma tujuh gambar mural dikali sepuluh gaya. Narsisnya nggak ketulungan ini cewek! Selepas dari mural, bukannya kita gabung lagi di acara, malah milih buat duduk di taman di depan museum. Oh, btw, di GalNas sepertinya ada pameran yang memamerkan karya-karya Raden Saleh. Seingatku dia merupakan seorang pahlawan di Indonesia, aku lupa. Tapi Hardia bilang, lukisan-lukisan Raden Saleh memang bagus-bagus. Entahlah.

Memandangi senja, kami bertukar cerita. Sesekali mengintip Suhe Herman yang tengah temu kangen dengan Djami di gedung sebelah. Biarpun ngebagpacker gembel, tapi dia rela loh menembus jarak dari Bandung ke Jakarta demi ketemu kekasih hatinya itu. Sekalian mau ke acara CK juga sih.

Dari panggung, MC masih semangat membagi-bagikan doorprize untuk para tamu. Wih, sebenarnya pengen banget dapet kaos ataupun cokelatnya. Tapi aku selalu nggak mau berharap hadiah undian. nggak pernah beruntung!

Acara ditutup dengan foto-foto bersama. Yang paling pertama di foto adalah para kontributor Unyu in Love – Love Song yang kebetulan hadir di sana, diantaranya: Hilal Ahmad, Ayuni Adhesty, Wiewie Wie, Hardia Rayya dan seorang cewek berkerudung cokelat yang aku lupa namanya. Selamat ya!

Sementara tamu-tamu pulang, dan panitia sibuk berkemas-kemas, aku dan Angger menetap di mushola sebentar buat ngelurusin kaki. Datanglah Bunda Prima yang hendak mendirikan sholat. Tapi sebelum itu, dia malah memberikanku sebuah buku berjudul ‘Perempuan itu… Sesuatu’ (Universal Nikko, 2012) yang salah satu karyanya mejeng di sana. “Oleh-oleh dari rumah,” katanya.

Hehehe. Jadi nggak enak hati akunya, teringat komenan hari sebelumnya. Aku bilang aku nggak mau datang ke acara hari ini kalau nggak dibawain oleh-oleh sama Bunda Prima. Itu kan cuma bercandaan doang. Mana mungkin aku nggak datang sementara kalender sudah dibuletin merah, yang menandakan suatu acara penting yang harus didatangi. Hihihiy.

Selepas maghrib. Aku dan Angger kembali menyelipkan diri di barisan para panitia acara. Mendengarkan evaluasi dari Dekers (minus Abah Yoyok yang pamitan lebih dulu). Bunda dan ayah akan segera keliling pulau untuk mengenalkan buku pertama anak-anaknya ini. Setiap korwil di setiap daerah harus segera bersiap diri menjadi panitia acaranya.

Seusai makan malam yang ditemani dengan ayam goreng serundeng nyamnyam (aku dan Angger dikasih jatah, alhamdulillah), kami pun pulang menuju tempat peristirahatan kami masing-masing. Seingatku, Cekers Koer-Koer yang pamit paling pertama.

Di depan Gambir, Wf Ega Borneto memilih bisnya sendiri sementara aku dan Angger dikomandoi Hardia menaiki bus yang sudah berhenti, siap mengangkut kami.

Kita sampai di Kebon Jeruk dan melanjutkan perjalanan dengan Bulan Jaya. Aku turun lebih dulu, di Citra Raya. Sementara Angger masih lanjut ke Tigaraksa dan Hardia ke Balaraja.

-to be continued-

###