Sabtu, 12 Februari 2011

YIMBO! : Mejeng di Halaman Buku Nggak Pake Ribet

lagi, lagi, dan lagi.
leutika bikin seruseruan lagi nih..


cekidot..
==========

Bangganya kalo namaku tampil di halaman buku. Em … ada nggak ya penerbit yang bisa memfasilitasi keinginan mejeng di dalam buku?
Kenalkan Yimbo! (Your Inspiration in My Book).
Dengan Yimbo!, Leutika akan menyediakan satu halaman eksklusif bagi kamu yang ingin berbagi kalimat inspirasi dalam buku terbitan Leutika Publisher dan LeutikaPrio.
Ikuti 2 langkah di bawah ini untuk mewujudkan mimpimu mejeng di dalam buku.

1. Kirim kalimat inspirasimu antara 20-50 kata via SMS ke nomor: 0821 38 388 988 atau inbok ke FB Leutika Publisher/Leutika Publisher Dua/Leutika Prio. Jangan lupa untuk menyertakan nama dan kota domisili di akhir kalimat inspirasimu. (Leutikans cukup memilih cara salah satu di antara dua cara pengiriman tersebut. Apabila sudah mengirimnya via sms, maka tidak perlu kirim lagi via inbok. Begitu juga sebaliknya.)

Sebagai edisi perdana, Yimbo! menjadikan buku “Cintamaya” sebagai sarana untuk berbagi inspirasi. Tema yang diangkat adalah fenomena “Cinta Maya”.

2. Publish materi Yimbo! dan sinopsis buku “Cintamaya” ke dalam notes (catatan) FB-mu, tag minimal 25 teman.

Dengan berbagai pertimbangan, peserta mohon TIDAK men-tag FB Leutika Publisher/Leutika Publisher Dua. Pendataan kami lakukan lewat SMS dan inbok.


Leutika akan memilih 10 kalimat inspirasi yang bakal masuk dalam halaman buku “Cintamaya” (terbitan Leutika Publisher & beredar secara nasional).


Satu kalimat terbaik (di antara 10 kalimat inspirasi tersebut) akan mendapatkan 1eks. buku “Cintamaya”.

Deadline: 19 Februari 2011 (pukul 12 siang WIB.)

Oke, untuk membantu teman-teman dalam membuat kalimat inspirasi “Cinta Maya”, mari kita simak sinopsis buku “Cintamaya”:



_____________________________________


Sinopsis “Cintamaya”:


Bukan lagi zamannya nyari jodoh lewat bantuan dukun. Cukup pergi ke warnet, buka akun fesbuk … udah deh, waktunya kita survei siapa cewek yang pas untuk dijadiin pasangan.


Buku ini menyajikan pengalaman seru tentang perjodohan yang berawal dari dunia maya. Ikuti cerita Tari yang berani berfoto nggak pakai baju—nggak ada benang sehelai pun demi cinta mayanya.


Nggak selamanya menjadikan internet sebagai makcomblang berujung pada kesengsaraan. Riana telah membuktikan kebenaran itu. Dia menemukan cintanya berkat makcomblang dunia maya. Penasaran bagaimana perjalanan maya sindut Riana yang mati-matian diet, tapi si laki malah demen badan ndut-nya? Yuk, jadikan “Cintamaya” sebagai teman bacaanmu.




see : leutika prio


Tidak ada komentar:

Posting Komentar